Pengertian, Komponen dan Penggunaan Use Case Diagram dalam Merancang Aplikasi

USE CASE DIAGRAM

 A.   Pengertian Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan salah satu jenis diagram pada UML (Unified Modelling Language) yang menggambarkan interaksi antara sistem dan aktor, juga dapat mendeskripsikan secara singkat tipe interaksi antara si pemakai sistem dengan sistemnya.
Use Case Digram adalah merupakan pemodelan yang menggambarkan kelakuan (behavior) dari sebuah sistem yang dibuat. Dengan kata lain use case diagram lebih terfokus kepada “apa” yang diperbuat sistem bukan “bagaimana”.

Use case diagram terdiri dari :

B. Komponen Use Case

Komponen-komponen pembentuk use case diagram adalah sebagai berikut:

1)      Actor

Pada umumnya actor bukanlah bagian dari use case diagram, namun untuk bisa dijadikan use case perlu adanya actor yang terlibat. Actor akan berinteraksi dengan sistem, seperti mungkin hanya memberikan informasi inptan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima dan memberi informasi pada sistem. Actor hanya berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki control atas use caseActor digambarkan secara umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya kita dapatmenggunakan relationship.



2)      Use case


 Use case adalah kata kerja yang  merupakan “apa” yang dikerjakan oleh sistem bukan “bagaimana” sistem mengerjakannya. Use Case sebagai gambaran fungsionalitas dari suatu sistem dari sudut pandang (user) yang dapat membantu pemahaman mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun. Pada umumnya use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh ada 2 use case dengan penggunaan nama yang sama.

3)      Relasi dalam Use case

Use case diagram memiliki relasi sebagai berikut:
Ø  Association
Menghubungkan link antar element.
Ø  Generalization
Sebuah elemen dapat merupakan spesialis dari elemen lainnya bisa disebut dengan pewarisan sifat (inheritance).
Ø  Dependency
Sebuah elemen bergantung dalam beberapa cara ke element lain.
Ø  Aggregation
Bentuk association dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.
 Tipe Relasi/ Streotype yang mungkin terjadi pada use case diagram :
Ø  <<include>>, kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi.
Ø  <<extends>>, kelakuan yang hanya berjalan pada kondisi tertentu.
Ø  <<communicates>>, mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates association.
4)      System Boundary Boxes (Optional)
Digambarkan dengan kotak disekitar use case, untuk menggambarkan jangkauan system anda (scope of of your system). Biasanya digunakan apabila memberikan beberapa alternative system yang dapat dijadikan pilihan. System boundary boxes dalam penggunaannya optional.
5)      Packages (Optional)


         C. Contoh Penerapan Usecase dalam kasus Aplikasi Resep Makanan dan Jajanan Khas                    Maluku


Latest
Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
Ahmad Ansori
AUTHOR
30 Maret 2020 pukul 19.33 delete

Informasinya ini masih kurang lengkap? coba cek disini dijamin lengkap + disertai tabelnya.

Reply
avatar