Aku Rindu Suasana itu

Puisi bagi saya tentu adalah curahan hati yang menggambarkan pemikiran, suasana, perasaan seseorang yang dapat dituangkan dan menjadi suatu  karya sastra yang indah.
Ini merupakan salah satu contoh puisi yang saya buat ketika masih duduk di bangku SMA kelas XI pada  17 November 2012. Puisi ini bercerita tentang rasa rindu seseorang akan kehidupan bahagianya bersama orang-orang yang dicintainya. Langsung saja ya..hehehe



“Aku Rindu Suasana itu”

Cerita hidup ku berawal ketika bersama mereka
Dulu,Aku pernah merasakan indahnya kasih sayang
Aku pernah merasakan indahnya kebersamaan
Aku pernah merasakan  indahnya berbagi cinta

Kehidupan yang kujalani bagaikan di surga
Tak terasa sedikitpun keraguan dalam dada
Susah senang kini tlah ku lewati bersama mereka
Walau rintangan menghadang kan tetap menerjang

Suasana indah di dalam rumah membuatku bertahan
Ku mencoba tuk menjadi yang terbaik
Walau terkadang masih terdapat banyak kekeliruan
Karena aku sadar,masaku adalah masa keegoisan

Seiring berjalannya waktu
Perlahan keindahan itu mulai memudar
Menghilangkan beragam senyum manis  di wajah
Yang berubah tampak layaknya sebuah petaka

Sekarang.,Cerita hidupku tak seperti dulu
Bagaikan itik kehilangan induk
Ku tak tau harus kemana melangkah
Kini kebahagiaan mulailah goyah

Mama,Papa
Aku merindukan suasana itu
Suasana ketika kita saling berbagi
Suasana ketika kita saling peduli
Juga suasana ketika kita saling mengasihi

Kebahagiaanku kini telah musnah sudah
Takkan ada yang dapat menjelaskan
Apa dan kenapa sampai tak bisa bertahan
Namun ku yakin,ini adalah jalan Tuhan

Terkadang, aku merasa iri dengan yang lain
Aku merasa tak bisa saling mengimbangi
Tapi satu yang ku tau, ini butuh kesabaran
Cobaan untuk menuju sebuah kebahagiaan

Seandainya waktu dapat  diputar kembali
Aku kan berusaha menjadi yang terbaik
Akan kulakukan segala yang seharusnya aku lakukan
Takkan kulewati sedikitpun  detik bersama kalian

Ya Allah ,aku kini  mulai tumbuh dewasa
Bimbinglah hatiku agar tetap di jalan-Mu
Masalah yang dihadapi bukanlah akhir dari segalanya
Keterpurukan juga bukan sahabat yang tepat untuk menemaniku

Walau suatu saat fajar kan berhenti menyinari
Kupanjatkan Doa hingga akhir hayatku hanyalah untuk bersatu kembali
Walaupun bukan hal yang mudah untuk bisa tercapai
Ku yakin,kebahagiaan kita akan kekal di surga nanti















First